Loading Website

Memeriksa apakah ada sumbatan pada saluran telur pada rahim wanita, yang menghalangi perjalanan sperma dan sel telur yang telah dibuahi.

1. Tes Insuflasi tuba (Gas Ins&lotion) atau Tes Rubin

Cara paling kuno tapi dianggap paling meyakinkan untuk memeriksa kemungkinan adanya sumbatan pada saluran telur. Gas karbon dioksida dari alat khusus ditiupkan ke saluran telur lewat rahim, kemudian tekanan gas tersebut diukur. Bila tidak ada sumbatan, gas tersebut akan lewat dengan bebas, dan setelah itu Anda akan merasa sakit di pundak karena pengaruh gas tersebut pada rongga rahim (abdominal cavity). Namun, gas akan diserap oleh tubuh dengan cepat dan tanpa menimbulkan cedera. Diperkirakan hasil pemeriksaan ini kemungkinannya dapat menghilangkan sumbatan kecil atau adanya adhesi (perlengketan) di dalam saluran telur.

2. Laparoskopi

Cara ini dipopulerkan oleh Patrick Steptoe pada akhir tahun 1960-an. Gunanya untuk memeriksa kemungkinan sumbatan pada saluran telur, dengan cara menyuntikkan zat pewarna khusus ke dalam rahim, kemudian memeriksa alirannya melalui rahim dan keluarnva dari saluran telur. Alat laparoskopi berupa tabung fiberglass yang lentur berisi lampu dan lensa untuk memeriksa rongga-rongga di dalam tubuh, yang dimasukkan melalui sayatan kecil pada dinding perut dekat pusar. Dengan zat kontras tersebut di atas dapat dilihat seberapa ukuran luasnya penutupan, parut yang terjadi, maupun kondisi pelengketan pada saluran telur. Juga bisa diketahui kondisi indung telur. Pemeriksaan dilakukan di bawah pembiusan menyeluruh, dan biasanya dilakukan sebelum terjadinya ovulasi untuk mencegah kerusakan sel telur.

3. Histerosalfingografi atau HSG (Hysterosalfingography)

Modifikasi dari cara laparoskopi dengan menggunakan sinar-x, yang dianggap hasilnya akan lebih meyakinkan dan tanpa perlu pembiusan.

4. Histeroskopi (Hysteroscopy)

Cara ini memeriksa internal rahim untuk mendeteksi adanya fibroid dengan menggunakan teleskop, berupa tabung fiberglass yang lentur berisi lampu dan lensa untuk memeriksa rongga-rongga di dalam tubuh, yang dimasukkan melalui vagina. Fungsinya seperti laparoskopi, dapat juga untuk memeriksa saluran telur dan indung telur.

Checking your browser before accessing

This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly.

Please allow up to 5 seconds…

DDoS protection by Cloudflare
Ray ID: